اَلۡحَمۡدُ لِلّٰہِ رَبِّ الۡعٰلَمِیۡنَ ۙ(۱)

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam^[1]

Menanggapi hal ini, Allah عَزَّوَجَلَّ berfirman, “Hamba-Ku telah berterima kasih kepada-Ku.” Hamba itu melanjutkan:

الرَّحۡمٰنِ الرَّحِیۡمِ ۙ(۲)

Artinya: Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,^[2]

Allah عَزَّوَجَلَّ berfirman, “Hamba-Ku telah memuji-Ku.” Hamba itu berkata,

مٰلِکِ یَوۡمِ الدِّیۡنِ ؕ(۳)

Artinya: Pemilik hari Pembalasan.^[3]

Allah عَزَّوَجَلَّ menjawab, “Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku.” Hamba itu melanjutkan:

اِیَّاکَ نَعۡبُدُ وَ اِیَّاکَ نَسۡتَعِیۡنُ ؕ(۴)

Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.^[4]

Allah عَزَّوَجَلَّ menjawab, “Ini adalah antara Aku dan hamba-Ku [karena ketika seseorang hamba menyembah kepada Allah عَزَّوَجَلَّ , maka Dia (Allah) akan menolong dan membantunya].” Hamba itu menambahkan: