Book Name:Hum Nay Karbala Se Kia Seekha
Keutamaan Mengirim Ṣhalawāt Pada Nabi صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم
Nabi tercinta صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:
مَنْ صَلّٰى عَلَيَّ صَلَّى اللہُ عَلَيْهِ عَشْراً بِهَا مَلَكٌ مُوَكَّلٌ بِهَا حَتّٰى يُبَلِّغَنِيْهَا
“Barangsiapa mengirimkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah عَزَّوَجَلَّ akan memberinya sepuluh rahmat. Dan seorang malaikat telah ditunjuk untuk menyampaikan ṣhalawāt itu kepadaku. ”[1]
صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد
Nabi صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم telah bersabda: اَفْضَلُ الْعَمَلِ اَلنِّیَّۃُ الصَّادِقَۃُ (niat jujur adalah tindakan terbaik).[2] Wahai para pecinta Nabi! berniatlah yang baik sebelum melakukan setiap tindakan, karena ini bisa menjadi jalan masuk surga.
Sebelum mendengarkan ceramah , berniatlah dengan niat yang baik seperti:
* Saya akan mendengarkan seluruh ceramah untuk mendapatkan pengetahuan tentang Islam.
* Saya akan duduk dengan hikmat.
* Saya akan menahan diri dari rasa malas selama ceramah berlangsung.
* Saya akan mendengarkan ceramah untuk memperbaiki diri saya.
* Apapun yang Saya dengar dan pelajari, Saya akan mencoba untuk menyampaikannya kepada orang lain.