Kecintaan Yazid terhadap kehidupan dan kekayaan menjadi penyebab tragedi di Karbala. Penindas yang malang itu merasa terancam oleh Imam Ḥusain رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ , tetapi cucu Nabi tercinta tidak tertarik untuk memperoleh kekayaan atau status di dunia ini. Cinta Imam Ḥusain رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ ada di hati umat, dan akan terus demikian.

Wahai para pecinta Nabi! Imam Ḥusain رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ syahid pada tanggal 10 Muharram. Buatlah pertemuan dan pengajian yang berkumpul di rumah Anda dan sampaikan atau hadiahkan pahala kepada semua orang yang mati syahid. Buatlah pertemuan ini pada tanggal 11 juga dan hadiahkan pahala kepada Sayyidina Husain, pemimpin para wali, Syeikh ꜤAbdul Qādir Jailanī  رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه . Maulana Ilyas Attar Al Qadiri دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ menyatakan:

Seorang pengusaha harus mengambil setidaknya 1 persen dari penjualan harian mereka dan pekerja harus mengambil setidaknya 2 persen dari setiap upah untuk ikut serta pada Niyaz (do’a dan pengajian)  pada bulan tanggal 11  . اِنْ شَــآءَالـلّٰـه Anda akan menemukan berkah dalam rezeki Anda. (Jika Anda tidak dapat mempersiapkan Niyaz di rumah, maka belanjakan uang itu untuk tindakan kebajikan apa pun).

Amal Saleh No.2

Wahai para pecinta Nabi! Untuk menjadi pecinta sejati Imam Ḥusain رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ , bergabunglah dengan lingkungan Dawate Islami. Berpartisipasi dengan sepenuh hati dalam 12 kegiatan keagamaan, isi buklet Amal Saleh, dan bepergian dengan Madani kafilah, dan Anda akan mendapatkan berkah Imam Ḥusain رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ di dunia  dan di Akhirat اِنْ شَــآءَالـلّٰـه . Amal saleh no.2 dari buklet Amal Saleh menyatakan:

Hari ini, sudahkah Anda shalat lima waktu dengan berjamaah?

Melalui berkah-berkah dari tindakan ini, maka kita akan menjadi konsisten (taat) dalam shalat. Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Shalat adalah wajib bagi setiap Muslim, dan Imam Ḥusain رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ tidak meninggalkan shalat bahkan di medan perang. Jika kita menyebut diri kita pecinta  Imam Ḥusain رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ , maka kita harus konsisten (taat) dalam mengerjakan shalat.

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                               صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد