بِسْمِ اللہ Ki Barkatein

Book Name:بِسْمِ اللہ Ki Barkatein

macam takhayul, atau menyalahkan seseorang yang dilihatnya atau kucing hitam yang menghalangi jalannya!

Wahai para pecinta Rasulullah صَلَّى الـلّٰـه عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم ! Kesalahan itu tidak terletak pada bulan Ṣyafar atau kucing malang itu. Jika sebuah tindakan atau perbuatan baik dimulai dengan menyebut nama Allah عَزَّوَجَلَّ  dan kita sujud syukur kepada-Nya, maka kita akan menemukan semua berkah dan kemudahan dalam apa pun yang kita lakukan. Ketika nama suci Allah عَزَّوَجَلَّ  tidak disebutkan atau suatu hal yang dimulai dengan tindakan untuk menyenangkan Setan, maka berkah apa yang akan kita harapkan?

Pecinta بِسْمِ اللہِ

Sebagaimana disebutkan dalam Berkah Sunnah, sebuah buku yang ditulis oleh Amir Ahlussunnah, Maulana Ilyas Attar Al-Qadiri دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ :

Seorang mubaligh pernah menggambarkan kehebatan بِسْمِ اللہِ dalam suatu majelis. Seorang gadis non-Muslim sangat tersentuh mendengar hal ini, dan dia kemudian dia menerima Islam.

Dia membuat kebiasaan dengan membaca بِسْمِ اللہِ sebelum tidur, saat bangun tidur, saat berdiri, saat duduk, saat berjalan dan saat melakukan hal-hal lainnya. Singkatnya, dia mulai membaca بِسْمِ اللہِ di sepanjang waktu.

Orang tua gadis itu adalah orang kafir, dan mereka sangat tidak senang dengannya. Karena kebencian mereka terhadap Islam itulah, maka mereka mulai memberinya segala macam kesulitan dan bahkan bersekongkol untuk membunuhnya dengan tuduhan palsu. Kemudian, suatu hari, ketika ayah gadis itu bekerja untuk raja dan pada saat itu sebagai menteri, dia (ayah gadis itu) mengambil cincin raja dan memberikannya kepada putrinya itu.

Melafalkan بِسْمِ اللہِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْم, gadis itu pun mengambil cincin itu dan memasukkannya ke dalam sakunya, juga melafalkan بِسْمِ اللہِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْم saat dia melakukannya. Saat malam tiba dan gadis itu pergi untuk tidur, ayahnya diam-diam mengambil cincin itu dari sakunya dan membuangnya ke sungai. Seekor ikan di sungai lalu menelannya.