Book Name:بِسْمِ اللہ Ki Barkatein
maka akan dicatat pahala baginya dalam setiap langkah binatang itu (binatang yang menjadi kendaraan). Demikian pula, siapa pun yang membaca بِسْمِ اللہِ dan اَلْحَمْدُلِلّٰہ ketika menaiki perahu, maka akan dicatat pahala baginya selama dia tetap berada di atasnya.[1]
Panduan yang luar biasa untuk berkah dalam penghasilan
Muftī Aḥmad Yār Khān NaꜤīmī رَحْمَةُ الـلّٰـه عَلَيْه berkata:
Saat memasuki rumah, seseorang harus membaca بِسْمِ اللہِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْم dan masuk dengan kaki kanan terlebih dahulu di pintu masuk. Kemudian, menyapa keluarganya dengan salam, dan dia harus masuk ke dalam. Jika tidak ada orang di dalam, maka dia harus membaca اَلسَّلامُ عَلَیْکَ اَیُّہاَ النَّبِیُّ وَ رحْمَۃُ اللہِ وَ بَرَکاتُہٗ . Terlihat dari beberapa orang saleh bahwa ketika mereka memasuki rumah mereka di awal hari (pagi), maka mereka membaca بِسْمِ اللہِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْم dan Surat Al-Ikhlāṣ. Ini adalah menjaga persatuan keluarga dan juga membawa berkah dalam pendapatan atau penghasilan.[2]
Biasakan anak membaca بِسْمِ اللہِ
Nabi ꜤĪsā عَـلَيْـهِ الـسَّـلَام melewati makam yang penghuninya sedang diazab. Setelah beberapa waktu belalu, beliau melewatinya lagi dan melihat makam itu diterangi dan rahmat Allah عَزَّوَجَلَّ turun di atasnya. Beliau terkejut, dan meminta Allah عَزَّوَجَلَّ untuk mengungkapkan rahasia di balik semua itu, dan mengapa hal ini terjadi.
Beliau diberitahu, “Ya ꜤĪsā! Pria ini dihukum karena menjadi pendosa besar. Pada saat kematiannya, istrinya sedang mengandung seorang anak. Dia melahirkan seorang putra, yang dikirim ke madrasah hari ini. Gurunya mengajarinya بِسْمِ اللہِ . Belas kasih-Ku tidak akan menghukum seseorang di bumi yang anaknya menyebut nama-Ku.[3]