Book Name:بِسْمِ اللہ Ki Barkatein
Wali suci ꜥAṭāˈ kemudian memberi tahu wanita itu lebih banyak tentang agama Islam yang indah, dan dengan berkah بِسْمِ اللہِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْم , wanita itupun menjadi Muslim.
Ketika wanita itu tidur malam itu, dia bermimpi dan melihat dirinya berada di Surga. Di sana, dia melihat kubah yang indah dan istana yang indah. Di salah satu kubah itu tertulis:
بِسْمِ اللہِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْم لَآ اِلٰہَ اِلَّاا للہُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللہِ
Wanita itu membacakan kalimat ini, dan seseorang kemudian berseru, “Wahai pembaca! Allah telah memberikan semua ini kepada Anda. ”[1]
بِسْمِ اللہِ adalah bagian dari ayat Al-Quran
Saudara-saudara Muslim yang tercinta! بِسْمِ اللہِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْم adalah ayat lengkap dari Al-Quran. Diturunkan untuk memisahkan antara dua sūrat dan juga merupakan bagian dari sebuah ayat dalam Al-Quran Juz 19, Sūrat Al-Naml:[2]
بِسۡمِ اللّٰہِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِیۡمِ (ۙ۳۰)
“Dengan nama Allah عَزَّوَجَلَّ Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.[3]
Sahabat Jabir bin ꜤAbdullāh رَضِىَ الـلّٰـه عَـنْهُ menjelaskan:
Ketika بِسْمِ اللہِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْم terungkap, awan bergegas ke arah timur, angin berhenti, laut menjadi bergembira (bersama gemuruh ombak), hewan berkaki empat terdiam untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan setan-setan dilempari batu dari langit. Allah عَزَّوَجَلَّ berfirman, “Demi Kemuliaan-Ku dan Keagungan-Ku! Aku akan memberkahi apa pun yang dibacakan بِسْمِ اللہِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْم.”[4]