Book Name:Baap Ki Azmat o Shan
Pola asuh seperti apa yang mereka berikan kepada anak-anak mereka ? Apa yang mereka ajarkan kepada anak-anak mereka ?
Berapa banyak perhatian yang diberikan pada pendidikan anak-anak mereka ? Seberapa banyak mereka memperkenalkan anak-anak mereka pada ajaran Islam?
Berapa banyak etika dan sopan santun yang telah mereka ajarkan kepada anak-anak mereka ? Ingatlah !
Orang yang meninggalkan kekayaan untuk anak-anaknya tetapi tidak memberi mereka pendidikan yang baik – jika anak-anak menggunakan kekayaan itu untuk perbuatan haram, maka hukuman akan menimpanya.
Diriwayatkan tentang Hadrzat Umar bin Abdul Aziz رَحْمَۃُ اللہِ تَعَالٰی عَلَیْہِ bahwa ketika beliau akan meninggalkan dunia ini, beliau memiliki kekayaan yang sangat sedikit.
Seseorang berkata: " Anda tidak meninggalkan apa pun untuk anak-anak Anda ".
Beliau رَحْمَۃُ اللہِ تَعَالٰی عَلَیْہِ memberikan jawaban yang luar biasa: " Jika anak-anakku tidak taat kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى , maka tidak benar meninggalkan harta apa pun untuk mereka, karena mereka akan menghabiskannya untuk perbuatan yang salah. Dan jika mereka taat kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى , maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan memberikan mereka rezeki dari-Nya yang tak terduga, menjadikan mereka mampu mencukupi kebutuhan mereka, dan menjadikan keberkahan pada rezeki mereka ".[1]
Ayah adalah pohon yang meneduhkan
Saudara-saudara Muslim yang tercinta !
Ingatlah, seorang ayah adalah pohon rindang yang menanggung terik matahari untuk dirinya sendiri dan memberikan naungan kepada anak-anaknya. Seorang ayah bekerja siang dan malam agar anak-anaknya bisa makan dengan baik. Kita tidak menyadarinya, tetapi seorang ayah mengorbankan keinginannya sendiri untuk memberi kita makan dan memenuhi tuntutan kita. Ketika seorang anak pergi ke pasar dan menuntut, " Ayah, aku mau ini.., " dan sang ayah melihat bahwa ia tidak punya cukup uang di sakunya, tetapi anak itu terus memaksa, maka sang ayah memenuhi keinginan anaknya itu meskipun dengan pengeluaran yang melebihi anggarannya.
Biasanya, ada naungan di bawah dedaunan pohon, tetapi pohon itu sendiri sangat panas dari atas karena menyerap semua sinar matahari.
Sama halnya dengan seorang ayah: ia menanggung kesulitannya sendiri sambil menjaga anak-anak dan keluarganya berada dalam berkah.