Book Name:Rizq Mein Izafa Ki Asbab
menghargai rezeki dan tidak menyia-nyiakan makanan sama sekali.
Menunjukkan Rasa Untuk Menghargai Terhadap Roti
Ingat, tidak menghargai Rezeki bisa berujung pada kemiskinan.
Ummul Mukminin, Sayyidah ʿĀisyah رَضِیَ اللهُ عَنْهَا berkata:
Rasulullah ( صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم ) memasuki rumahnya yang diberkahi dan melihat sepotong roti di lantai. Beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم mengambilnya, membersihkannya, dan memakannya. Beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم lalu bersabda, يَا عَائِشَةُ اَكْرِمِيْ كَرِيْمًا فَاِنَّهَا مَا نَفَرَتْ عَنْ قَوْمٍ قَطُّ فَعَادَت اِلَيْهِمْ – “Wahai ʿĀisyah! Hormatilah hal-hal yang baik, karena hal-hal yang baik tidak akan pernah kembali ke suatu negeri setelah pergi.” [1]
Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ memberikan kita rezeki yang halal dan kemampuan menghargainya! Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ melindungi kita dari kemiskinan dan kemelaratan!
اٰمِیْن بِجَاہِ خَاتَمِ النَّبِیّٖنَ صلَّی اللہُ عَلَیْہ ِوَاٰلِہٖ وَسَلَّمَ
صَلُّوا عَلَی الْحَبِیب! صَلَّی اللهُ علٰی مُحَمَّد