Rizq Mein Izafa Ki Asbab

Book Name:Rizq Mein Izafa Ki Asbab

وَ یٰقَوۡمِ اسۡتَغۡفِرُوۡا رَبَّکُمۡ ثُمَّ تُوۡبُوۡۤا اِلَیۡہِ  یُرۡسِلِ السَّمَآءَ  عَلَیۡکُمۡ مِّدۡرَارًا وَّ  یَزِدۡکُمۡ   قُوَّۃً   اِلٰی قُوَّتِکُمۡ  وَ لَا  تَتَوَلَّوۡا  مُجۡرِمِیۡنَ (۵۲)

Wahai kaumku, mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya! Niscaya Dia akan menurunkan untukmu hujan yang sangat deras, menambahkan kekuatan melebihi kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang-orang yang berdosa.” [1]

Dalam Tafsīr Ṣirāṭ Al Jinān disebutkan tentang tafsir ayat ini:

Ketika kaum ʿĀd menolak Nabi Hud عَزَّوَجَلَّ dan risalahnya, Allah عَزَّوَجَلَّ tidak mengizinkan hujan turun atas mereka selama tiga tahun. Kelaparan yang parah terjadi dan para wanita mereka menjadi tidak subur. Ketika kepanikan dan kekhawatiran memuncak, Nabi Hud عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم berjanji jika mereka beriman kepada Allah عَزَّوَجَلَّ , bertaubat kepada-Nya, dan menerima Rasul-Nya, maka hujan akan turun lagi, dan mereka akan diberikan kehidupan baru melalui tanaman hijau segar yang akan tumbuh sebagai hasilnya. Mereka juga diberitahu bahwa mereka akan diberikan kekuatan dan keturunan. [2]


 

 



[1] Al Quran, bagian 12, Hud, ayat 52

[2] Tafsīr Ṣirāṭ Al Jinān, jilid. 4, hal. 450