Book Name:Rizq Mein Izafa Ki Asbab
Lalu ada orang yang tidak diberi harta dan tidak diberi ilmu oleh Allah عَزَّوَجَلَّ . Lalu dia berkata, “Seandainya aku punya harta, maka aku pasti akan mengikuti perbuatan si fulan ( orang kaya yang kikir ) dengan harta itu.” Karena niatnya itu, maka dosa mereka sama ( yaitu dosa orang kaya yang kikir dan dosa orang miskin yang bodoh adalah sama ). [1]
Hadits menakjubkan ini mengajarkan kita tentang banyak hal. Ini menunjukkan bahwa di negara mana pun kita berada, kaya atau miskin, berkecukupan atau melarat, kita harus, harus, dan harus mempelajari ilmu Islam.
Uang adalah seperti api. Ini hanya berguna bagi mereka yang tahu cara menggunakannya. Jika tidak, atau jika Anda tidak tahu cara menangani api ini, maka api ini akan membakar Anda. Cara mengendalikan dan memanfaatkan api ini untuk keberuntungan Anda sendiri adalah dengan mempelajari ilmu Islam tanpa memandang apakah Anda kaya atau miskin.
Setelah mengutip hadits ini, Muftī Aḥmad Yār Khān Naʿīmī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه membacakan do’a. Beliau menulis, “Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ memberi kita kekayaan Ottoman dan menyelamatkan kita dari kekayaan Abū Jahal!” [2]